12 September 2025

HUT Koperasi Ke-78 Digelar Di Unair Surabaya

IMG-20250703-WA0185

SURABAYA, IS – Dalam rangka Peringatan Hari Koperasi ke-78 Tahun 2025, Panitia Pelaksana Peringatan Hari Koperasi Ke-78 Tahun 2025 Dekopinda Kota Surabaya mengadakan Sarasehan Perkoperasian dengan tema “Membangun Koperasi Menuju Kedaulatan Ekonomi Berkeadilan Koperasi Seru Pemuda Maju”.

Acara ini dihadiri oleh pemantik kompeten, Dr. Heru Suprihadi, S.E., M.S., C.P.M, dan berlangsung di Ruang Tanjung Adiwinata, Fakultas Kedokteran Hewan, Kampus MERR C Universitas Airlangga. Kamis 3 Juli 2025.

Ketua Koperasi Polrestabes Kota Surabaya, Kompol (Purn) Panji Putra Sriwijaya, S.Sos, selaku Ketua Panitia, bersama H. Masian Adi Djojo, S.E., M.M., Q.I.A, Koordinator acara, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya acara Sarasehan dalam rangka HUTKOP ke-78.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinaskopumdag, seperti Febrina Kusumawati, S.Si, M.M, dan Reza Fahreddi, S.E, M.Si (Kabid Koperasi), serta para Wakil Dekan dari Fakultas Kedokteran Hewan.

Dengan dihadiri kurang lebih 200 peserta, acara ini didukung oleh panitia dan anggota Gerakan Koperasi Dekopinda Surabaya. Kapten Hendro, Ketua Koperasi Kartika Pejuang Kodam V/Brawijaya, menyatakan bahwa kegiatan Sarasehan ini akan dilaporkan ke Dekopin Pusat sebagai masukan dan aspirasi Gerakan Koperasi Kota Surabaya.

Kapten Hendro mengungkapkan bahwa Agenda Panharkop ke-78 Tahun 2025 mencakup Sarasehan, Upacara HUTKOP, lomba Koperasi berprestasi, penghargaan tokoh Koperasi, bazar, pemasangan banner HUTKOP, senam, dan menghadiri HUTKOP ke-78 Tahun 2025 Provinsi Jatim.

“Perjuangan Bung Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia harus kita ingat untuk memperkokoh ekonomi kerakyatan. Kita perlu refleksi, introspeksi, dan sinergi di kelembagaan dan institusi guna menguatkan koperasi,” pungkas Kapten Hendro.

Ia juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam pengembangan koperasi, agar koperasi tidak hanya dipandang sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi juga sebagai pilar budaya ekonomi bangsa. (Hen96/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *