30 Oktober 2025

Kidung Tirto Imbau Prabowo Cepat dan Tepat Atasi Dinamika di Masyarakat

IMG-20230814-WA0626

JAKARTA, IS – Budayawan Kidung Tirto Suryo Kusumo mendukung pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menanggapi aksi unjuk rasa beberapa hari terakhir dan insiden meninggalnya pengemudi ojol Affan Kurniawan akibat terlindas rantis Brimob.

Dalam pernyataan yang disampaikan melalui rekaman audio visual pada Jumat (29/8/2025), Presiden Prabowo menyampaikan duka cita dan berjanji akan menjamin kehidupan keluarga Affan. Prabowo juga berjanji mengusut dan menindak sekeras-kerasnya petugas yang melanggar aturan.

Menurut Kidung Tirto, tanggapan Presiden Prabowo terhadap kejadian itu patut diapresiasi dan didukung. Selain menunjukkan empati dan perhatian, pernyataan Kepala Negara itu diharapkan meredam kemarahan masyarakat terhadap tindakan oknum aparat yang berlebihan.

“Dalam pernyataannya, Prabowo mengimbau rakyat untuk tenang dan percaya kepada pemerintah karena akan berbuat yang terbaik bagi rakyat. Kita harus memberikan kesempatan kepada Prabowo yang mengemban amanat rakyat untuk memimpin negara ini. Jika ada aspirasi, rakyat bisa menyampaikan ekspresinya secara damai tanpa kerusuhan. Saya yakin Prabowo sangat terbuka,” ungkapnya, Jumat (29/8/2025).

Sejalan dengan imbauan Presiden, Kidung Tirto juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, tenang, dan menghindari kelompok-kelompok yang ingin membuat huru-hara dan kerusuhan.

Dia melihat kondisi dan suasana kebatinan masyarakat saat ini rentan ditunggangi oleh kelompok-kelompok yang ingin mendiskreditkan pemerintah. Apalagi, sejumlah kebijakan Prabowo sangat keras terhadap koruptor dan korporasi nakal yang mampu melakukan serangan balik ke pemerintah.

“Kondisi sebagian masyarakat kita belum sejahtera, upah buruh rendah, pendidikan mahal, tetapi fasilitas pejabat negara justru terus ditambah dan mereka tetap saja korupsi. Wajar jika rakyat kecewa dan marah,” ujar spiritualis asal Gunung Lawu ini.

Di sisi lain, kata Kidung Tirto, situasi global diwarnai ketidakpastian sehingga membebani ekonomi nasional dan bisa menimbulkan instabilitas di dalam negeri.

“Pemerintah harus mampu mengelola semua keadaan ini dengan baik karena dampaknya akan kembali ke masyarakat,” lanjutnya.

Kidung Tirto mengimbau masyarakat memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada Presiden Prabowo untuk memimpin pemerintahannya mengatasi berbagai tantangan itu. Namun dia berharap Prabowo bertindak tegas, cepat dan tepat agar pemerintahan berjalan efektif, termasuk menata ulang atau reshuffle kabinet jika diperlukan sesuai dinamika yang terjadi.

Kidung Tirto juga mengingatkan agar anggota Polri bertindak sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 2 Tahun 2022 tentang Polri, yakni memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

“Polri juga harus konsisten menerapkan visi ‘Presisi’ yang diusungnya yakni polisi yang prediktif, responsibilitas, transparan dan berkeadilan. Polisi dituntut bertindak humanis dan merangkul. Situasi saat ini merupakan ujian bagi Polri untuk membuktikan hasil pembinaan personelnya,” ujarnya.

Selain itu, dia mengimbau anggota DPR RI agar introspeksi diri atas tindakan mereka yang dinilai menyakiti hati masyarakat, antara lain dengan segera mencabut tunjangan rumah yang dianggap berlebihan.

“Anggota DPR adalah wakil rakyat dan harus bisa merasakan suasana kebatinan rakyat, jangan cuma dekat dengan rakyat ketika butuh suara rakyat,” tegasnya.

Sebelumnya Kidung Tirto sudah mengingatkan pemerintah agar lebih peka dan adaptif terhadap dinamika yang terjadi di tengah masyarakat. Dia menanggapi gejolak politik dan ekonomi global serta berbagai dinamika di dalam negeri akhir-akhir ini.

“Melihat kondisi di Tanah Air saat ini ibarat melihat permukaan air laut yang tampak tenang, tetapi arus di bawahnya sangat deras. Untuk itulah, pemerintah perlu menyelami dinamika masyarakat itu agar negara tidak hanyut oleh arus atau gerakan yang tidak tampak dan liar,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *