12 September 2025

Manfaatkan Lahan Buat Kepentingan Warga, Geng “GEMES’-Unit Berandal (Berani & Handal) Kolaborasi Dengan Pemkot Surabaya

IMG-20220617-WA0308_copy_576x324

SURABAYA, Ikisuroboyo  – Agenda pertemuan Gemes-Crue Ambulance Unit Berandal bersama Nono Camat Kenjeran dan Samsul Lurah Sidotopo Wetan serta Indah Sutoko ketua LPMK Sidotopo Wetan di Garasi Ambulan jalan Platuk Donomulyo 1 kota Surabaya. Rabu ( 15/6/22).

Dalam pertemuan itu, Indah Sutoko ketua LPMK sidotopo wetan mengatakan, masalah lahan Pemkot dengan status pinjam pakai yang ukuran lebar 13 meter serta panjang 9 meter bisa berguna untuk garasi mobil Ambulance, serta tempat untuk menyimpan segala macam inventaris serta bantuan dari donatur, dengan berkolaborasi bersama pemerintah kota.
“Camat kenjeran Nono, mendukung penuh lokasi tersebut buat kegiatan Sosial yang bisa bermanfaat bagi warga masyarakat surabaya,” terang Indah.

Harlay Hidayanto Sekretaris LPMK menambahkan, masalah kolaborasi antara Pemkot dan team Gemes untuk membantu adek adek yang putus sekolah khususnya Surabaya,
“siap membantu bilamana ada kendala pendaftaran atau hal lain bagi adek putus sekolah yang ingin kembali bersekolah,” ungkapnya.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya memberikan semangat kepada 16 pelajar di Surabaya yang lulus setelah sempat putus sekolah, berkat bantuan Yayasan Geng Gerakan Mengajak Sedekah (Gemes).

Seremoni kelulusan para pelajar digelar sederhana di Aula Amaris Hotel Surabaya, Minggu (12/6/2022) malam.

Pada kesempatan itu, Eri mengatakan mereka yang terkendala biaya sekolah tetap bisa melanjutkan pendidikannya sampai jenjang kuliah, dengan program beasiswa dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

“Sebenarnya ini menjadi tanggung jawab Pemkot Surabaya. Tapi, kami juga tidak sempurna, kekuatan kami mungkin tidak sampai ke bawah. Makanya, kalau Yayasan Geng Gemes ini berkolaborasi dengan Pemkot, silakan, kami siap. Ada beasiswa sampai kuliah di Surabaya untuk semua adik-adik di sini yang melanjutkan ke jenjang universitas,” ujarnya saat sambutan di acara Malam Tasyakuran Kelulusan Akademi Gemes.

Sebagai informasi, Geng Gemes adalah yayasan yang beranggotakan para pemuda pegiat sosial dengan misi menuntaskan wajib pendidikan 12 tahun bagi anak-anak yang kurang beruntung.
Mereka yang masuk kategori kurang beruntung diantaranya anak jalanan, yatim piatu, dan terkendala ekonomi maupun masalah sosial lainnya.

“Bangsa kita sudah lupa dengan rasa empati dan gotong-royong. Yayasan Geng Gemes ini membuktikan bahwa gotong-royong dan empati masih ada. Saya semakin bersumpah membangun SDM anak-anak di Surabaya itu lebih penting dari pada membangun bangunan monumental tetapi tidak membahagiakan warganya,” tutur Eri bersemangat.

“Adik-adik tunjukkan kalian bisa jadi orang hebat dan bisa memimpin Kota Surabaya di kemudian hari. Bahkan saya yakin dari kalian akan ada yang memimpin bangsa ini,” ujarnya lagi.

“Aamiin,” sahutan serempak seluruh pelajar, donatur, dan alumni Yayasan Geng Gemes yang hadir.

Lebih lanjut, Eri juga berharap keberadaan komunitas-komunitas serupa di Surabaya bisa membantu kinerja Pemkot untuk menuntaskan permasalahan anak putus sekolah.

Sejak dilantik jadi Wali Kota, Eri mengaku sudah menggandeng berbagai komunitas sosial di Kota Surabaya. Tapi, belum banyak yang melakukam kolaborasi atau berkomunikasi lebih lanjut ke Pemkot untuk menjalankan suatu agenda bersama.

“Kalau komunitas seperti ini semakin banyak, maka kita akan semakin sempurna. Karena lebih baik lebih dari satu mata untuk melihat ke bawah, dan anggaran Pemkot Surabaya ke depan bisa tepat sasaran,” pungkas Eri.

Pertemuan di hadir oleh ketua Gemes Hadi Lempunk Mbelink dan Damar Andristrah sebagai eksekutor.

Semoga dengan hasil pertemuan ini kedepan dpt terus bersinergi dengan pemerintah setempat utk mengatasi masalah kebutuhan Ambulan dan kegiatan sosial lainnya,dan semoga kolaborasi ini akan terus bermanfaat bagi masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *